Rabu, 06 Oktober 2010

Surat Kesembilan (jangan takut mati lampu, akulah lilinmu Ra)

Semarang, 5 Oktober 2010
Kepada Raentung

Rokok, dan pesan singkat
Aku sedang tak ingin susu siang ini, sedikit bosan
Sekali-kali bolehkah kuteguk racun serangga sekedar jeda?

Seperti kemaren, pagi ini pun kota cerah Ra
Secerah wajahmu selepas orgasme pada tri wulan pertama kita ‘pengantin’

Tentu telah kau seduh secangkir kopi pagi ini, untukmu –juga lelakimu-
Sekali-kali, antarlah satu cangkir ke kamarku, maka kita rayakan persekongkolan tepat dipunggung lelakimu.
-hahahaha, penisku selalu tegang tiap awal hari, kau tentu tau itu-
Kau masih ingat cara kita senggama bukan? Aku merindukannya Ra.. sangat! Tapi hanya pada tri wulan pertama kita menyusun musim kawin

Rokokku tinggal sebatang pagi ini
Seorang Teman menonton TV. sebentar, aku ngutang dulu beberapa batang rokok untuk menemaniku mengulang kita yang dulu
Sudah, syukurlah dua batang jarum super berhasil ku pinjam
Aku menyulutnya sedikit gusar, ini pertanda kenangan kita berdatangan. Ya, aku mengundangnya dengan asap-asap, untung kenangan itu sedang tak sibuk, maka hadirlah mereka pada jamuan yang kususun demi mengenang dulu : kau dan aku.

Musim kawin bulan ketiga telah usai
Aku tak pernah mencium tanda ; pada mimpi, firasat jasad, atau kejadian ganjil pada alam tentang kita
Namun setelahnya kau lebih dingin dari salju, aku kedinginan Ra
Kenapa tak lagi mau kau cumbu aku dengan hangat? Apa pengantin kita hanya sesaat? Sekedar siasat bahwa kau ingin memikatku hingga lekat
Sedang aku mendambamu untuk jasad dan roh, bahkan apapun yang melekat padamu Ra, kupaguti dengan rasa, sebab aku mencintaimu secara utuh ; apa cintaku yang justru tak wajar?
Kau mencintaiku? Ya, jawabmu. Namun pada malam yang lain kau menulis cinta yang kosong, mendustakan kesejatian cinta secara rata –aku bingung memegangmu Ra, pada kalimat yang mana musti kusimpan kepercayaan?-
Malam selanjutnya seusai bulan ketiga tenggelam menjelma malam yang kaku.  Kau menciumku, namun nafasmu lari pada entah. Kau memandangku, sedang matamu pergi untuk sesuatu yang entah. Tanggallah segala kehangatan yang selalu aku jaga. Aku kaku pelan-pelan, selanjutnya akulah lilin untukmu
Hahahaha, biarlah kubakari jasadku sayang. Biar ku lenyapkan ‘aku’ agar kau bisa teratur bersendawa. Sebab aku tak lagi kekasihmu. Aku semacam baju yang musti menghangatkanmu, maka biarlah aku kedinginan hingga lupa rasa. Menjagamu hingga aku belepotan noda-noda.
Biar! kelak jangan salahkan jika aku tinggal jasad!

Aku mencintaimu
Kenapa tak kita gelar sebuah perjamuan ketika semua belum terlambat? Ku taruhi firasat-firasat di atas ranjang. Ia basi setelah pagi. Ku Taburi tanda-tanda di atas kopi yang kita seduh pagi hari, ia tuntas tanpa kau baca. Kau seperti mematungku.

Ra, Apa kau sekedar kasihan denganku Saat itu?
Aku mencintaimu. Dan setelahnya jangan heran jika kau hanya kusentuh ala-kadarnya.

Rokokku habis lagi Ra
Aku tak enak menyapa temanku di ruang Tv

Kau sedang apa sekarang? Dengan lelakimu kah?
Kelak, apa boleh kutikam ia dengan belati tumpul? Agar matinya tak tergesa. Setidaknya ia tahu sakit itu tidak enak. Hahahaha, aku tak lagi takut membunuh sekarang. Apa bedanya di di penjara atau tidak? Toh pada keduanya aku tak mampu memilikumu!

Sudahlah, aku seperti mengigau pagi ini. Ya, Kusudahi dulu suratku.
 Kau kini tahu, betapa aku tersiksa setelah bulan ketiga habis. Apa kau telah merasa saat itu?

Aku merinduimu Ra, sudahkah kau potong rambutmu bulan ini?

eL

Suatu Hari Ketika Kita Sama-Sama Tua

Kuusap tangan keriputmu. Perlahan. Karena aku sendiri tak punya kekuatan sebesar dulu. Semua gerakku kulakukan hati-hati. Maklum, kita sudah tidak muda lagi. Tetapi, inginku untuk terus membelai wajahmu. Dalam kelembutan yang masih tersisa. Dalam pelannya gerakku yang kadang tersendat. Aku masih ingin luapkan cinta dalam hati ini kepadamu.

Kuusap rambut di kepalamu yang helainya tak lagi sama seperti ketika kita berjumpa. Helainya makin tipis, berkurang satu demi satu. Sama seperti rambut panjangku yang rontok hari demi hari. Memenuhi lantai rumah yang sering disapu perlahan. Hanya ingin ungkapkan rasa yang pernah bersemi. Di masa lalu. Dulu. Dan berharap rasa itu terus ada dan tetap abadi sampai saat maut memisahkan kita.

Kuambilkan kaca matamu. Kaca mata yang sama dengan milikku. Karena mata tua kita tak lagi awas melihat apa yang terjadi di depan kita. Terkadang huruf-huruf di surat kabar pun tak terbaca jelas. Tak mengapa, Sayangku, asal kita tetap punya mata hati yang jernih, sehingga mampu meneropong dunia lewat hal-hal yang pernah dan masih akan kita lalui. Suka dan duka, yang semuanya membuat pengalaman kita akan hidup semakin kaya.

Kuingat ketika kita tertawa saat melepas gigi palsu yang memenuhi mulut kita. Rasanya sudah lama ya, kita tak punya gigi lengkap lagi. Menjadi kegiatan yang lucu karena pada akhirnya kita bisa bersiul sambil menyikat gigi. Siulan lagu-lagu kegemaran yang mengingatkan akan masa lalu yang penuh cerita bagi kita berdua.

Suatu hari, ketika rumah yang dulu isinya tangisan, ompolan, dan mainan anak-anak kita. Menjadi sepi dan senyap karena mereka sudah beranjak dewasa. Mereka pergi mengejar cita dan cinta. Kuliah. Bekerja. Menikah. Dan tinggallah kita dalam rasa sepi kembali berdua. Mengunjungi mereka dan kunjungan dari mereka adalah hadiah terbesar bagi kita. Kita mulai saling memperhatikan (lagi). Setelah sekian lama perhatian itu terpecah kepada buah kasih kita.

Suatu ketika, ketika rambut kita sama-sama memutih. Ketika eros (cinta yang dilandasi hawa nafsu) sudah jadi philia (cinta penuh persahabatan). Ketika kita tak lagi sanggup marah-marah karena suara sudah tak senyaring dulu. Meski masih saja kita berdebat mengenai soal-soal tak penting. Saling kesal, namun pernah juga berakhir dengan tertawa bersama.

Biarlah kita tetap ingat cinta yang membawa kita sampai hari ini. Merenda kasih yang sarat konsekuensi penerimaan tanpa syarat sampai akhir nanti. Biarlah kita ingat, cinta ini bukan datang dengan sendirinya. Melainkan dia memang dibina, dipertahankan, didoakan, dan dijalankan.

Suatu ketika, saat kita sama-sama tua. Dengan kondisi tubuh yang tak lagi prima: mungkin pikun-mungkin tangan gemetar- mungkin sakit-sakitan.

Biarlah kita tetap miliki cinta yang tak lekang dimakan usia.

Selasa, 05 Oktober 2010

Love,,

 

kata2 yang bagus banget,,
sukses bikin gw terharu,,

Pseudo Romance

Salah satu aturan penting dalam melakukan seks one-nite-stand adalah tidak melibatkan perasaan. No string attached. Ini adalah tentang dua orang yang sama-sama ingin memuaskan hasrat birahinya. Ketika kemudian kita naksir pada pasangan ONS, jangan membuatnya terlalu personal sampai kita benar-benar yakin dia merasakan hal yang sama. Kalau tidak, hanya akan mengharap pepesan kosong yang mati-matian kita kejar sementara ia tidak memiliki isi sama sekali. Just making love him and if its necessary, delete his number from your phonebook so you can't contact him.

Masalahnya kemudian tidak semudah itu. Adakalanya, kita menemukan partner seks-satu-malam yang kita nilai beda meski tidak bisa dikatakan spesial. Perbedaan tersebut dapat kita rasakan dari caranya memperlakukan kita di tempat tidur. Ia memberikan lebih dari sekadar seks. Ia juga menawarkan romansa. Ya, ketika foreplay ia memberikan france-kiss terpanas yang pernah kita rasakan, ditengah pergumulan dan cumbuan dia kerap memanggil kita dengan sebutan sayang, ketika bercinta dia tidak egois tapi juga mempertimbangkan kepuasan kita, dan ketika selesai bercinta dia mengucapkan terima kasih dan mengecup kening kita. Kalau sudah begini, hati gay mana yang tidak akan terbawa meski pada awalnya tidak berjanji tidak akan memakainya. Pada partner semacam ini, apa yang harus kita lakukan?

And so you know honey, that was not love its just pseudo romance. Kalau kamu berpikir bahwa yang telah kalian lakukan tadi adalah bentuk romantisme yang bisa menjadi tunas-tunas cinta, jangan dulu cepat berkesimpulan. Hal tersebut bisa jadi hanyalah romansa palsu yang hanya dijadikan bumbu di kala bercinta. Ya, ketika seorang lelaki kerap melakukan seks dengan banyak orang, maka ia akan memulai menambahkan beberapa variasi. Sebagian gay menggali keahliannya dalam menguasai berbagai posisi seks dan sebagiannya lagi mencoba memasukkan unsur romansa palsu yang hanya indah terdengar di atas ranjang karena keesokan harinya jangan harap dia akan menghubungimu lagi.

Bentuk lain dari pseude romance (ramansa palsu) adalah pernyataan jadian seorang lelaki yang bahkan belum pernah kamu temui secara langsung. Kamu hanya mengenal dia melalu chat-room yang selanjutnya saling berkirim SMS. Karena dirasa memiliki kecocokan dalam hal komunikasi (atau mungkun juga keduanya memang sedang kesepian), akhirnya dia pun menawarkan komitmen. Apa yang terjadi kemdian ketika mereka bertemu? Akan sangat mungkin terdapat beberapa hal yang membuat feeling yang sebelumnya kuat menjadi melemah atau bahkan hilang sama sekali (il-feel). Lantas, apakah pernyataan jadian sebelumnya dihitung sebagai sebuah komitmen? Tentu saja tidak. Masing-masing pihak akan dengan sangat mudah mengingkarinya. Toh, hal tersebut tidak dilandasi alasan yang kuat hanya emosi sesaat yang waktu itu meluap.

Pertanyaannya, mungkinkan romansa cinta sejati tersamar oleh romansa palsu? Apakah tidak mungkin romansa palsu itu dapat dikembangkan menjadi romansa cinta yang sesungguhnya manakalah keduanya menginginkan hal tersebut terjadi? Semua bisa terjadi. Namun demikian, kita tidak bisa mengabaikan sebuah teori yang mengatakan "Easy come easy go". Orang yang dengan mudah mengucapkan sayang, kangen, dan semacamnya, maka akan dengan mudah pula ia mengingkarinya karena kata-kata tersebut keluar dari mulutnya tak ubahnya sapaan (hai, halo, apa kabar, dan semacamnya) untuk sekadar bersopan santun.

Hurt isn't it? Well, what can I say, you live on imperfect world honey. Just enjoy that psuedo romance but do not take it personally.


Semoga bisa di ambil pelajaran dan manfaat nya....
maaf bukan bermaksud menggurui, cuma sekedar mengingatkan aja...

Ketika berhenti mengucapkan "I LOVE U"

Mereka saling mencintai, namun Jessica sejak awal menutupi semua perasaan cintanya terhadap John..Ia begitu takut apabila John mengetahui betapa ia mencintai pria itu, John lantas meninggalkannya sebagaimana kekasih-kekasihnya selama ini..Tapi tidak bagi John..Ia selalu menyatakan perasaan cintanya kepada Jessica dengan tulus dan begitu terbuka..Setiap saat ketika bersama Jessica, John selalu menunjukkan cintanya yang besar, seolah-olah itulah saat akhir John bersama Jessica..

Jessica selalu bersikap tidak menyenangkan terhadap John..Setiap saat dia selalu mencoba menguji seberapa besar cinta John terhadapnya. Jessica selalu mencoba melakukan hal-hal yang keterlaluan dan diluar batas kepada John..Meski Jessica tahu betapa hal itu sungguh salah, namun melihat sikap John yang tetap berlaku baik padanya, membuat Jessica tetap bertahan untuk melihat seberapa besar kesungguhan cinta pria yg dinikahinya itu..

Hari pertama pernikahan mereka.. Jessica bangun siang..Dia tidak sempat menyiapkan sarapan untuk John ketika John hendak berangkat kerja..Namun John tetap tersenyum dan mengatakan, "Tidak apa-apa..Nanti aku bisa sarapan di kantor.."


Saat John pulang dari kantor, Jessica tidak sengaja memasak makanan yang tidak disukai John..Meski menyadari hal itu, Jessica tetap memaksakan agar suaminya mau makan makanan itu..John tetap tersenyum dan berkata, " Wah..sepertinya sudah saatnya aku belajar menghadapi tantangan..Masakanmu sepertinya tantangan yang hebat, sayang..Aku sudah tidak sabar untuk menyantapnya." Jessica terkejut, tapi tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam saat Jessica terlelap John memanjatkan doa, "Tuhan....Di pagi pertama pernikahan kami Jessica tidak membuatkanku sarapan. Padahal aku begitu ingin bercakap-cakap di meja makan bersamanya sambil membicarakan betapa indah hari ini, di hari pertama kami menjalani kehidupan baru sebagai suami istri.. Tapi tidak apa-apa, Tuhan.. Karena sepertinya Jessica kelelahan setelah resepsi pernikahan kami tadi malam..Bantulah kekasih hatiku ini, Tuhan agar dia boleh punya tenaga yang cukup untuk menghadapi hari baru bersamaku besok..Tuhan, Engkau tau betapa aku tidak bisa makan spaghetti karena pencernaanku yang tidak begitu baik..Tapi sepertinya Jessica sudah bekerja keras untuk masak makanan itu..Mampukan aku untuk menghargai setiap apa yang dilakukan istriku kepadaku, Tuhan..Jangan biarkan aku menyakiti perasaannya meski itu tidak mengenakkan bagiku.."

Tahun kedua pernikahan mereka..John membangunkan Jessica pagi-pagi untuk berdoa bersama..Namun Jessica menolak dan lebih memilih melanjutkan tidurnya. John tersenyum dan akhirnya berdoa seorang diri.

Sore hari sepulang kantor, John mengajak Jessica berjalan-jalan ke taman..Meski terpaksa, Jessica akhirnya mau juga ke tempat dimana dulu perasaannya begitu berbunga-bunga saat bersama John..Tetapi Jessica menolak rangkulan John, dan berkata, "Jangan, John..Aku malu.."..John tersenyum dan berkata, "Ya, aku mengerti.." Jessica melihat kekecewaan dimata John, namun tidak melakukan apapun untuk menghilangkan kekecewaan itu..

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.." Tuhan..Ampuni aku yang tidak bisa membawa istriku untuk lebih dekat padaMU pagi hari ini..Mungkin tidurnya kurang karena pikirannya yang sedang berat..Tapi aku yakin, Tuhan besok Jessica mau bersama-sama denganku bercakap-cakap kepadaMu..Tuhan, Engkau juga tahu kesedihanku saat Jessica meolak kurangkul ketika ke taman hari ini. Tapi tidak apa-apa Dia sedang datang bulan, mungkin karena itu perasaannya juga jadi lebih sensitive Mampukan aku untuk melihat suasana hati istriku, Tuhan."

Tahun ketiga pernikahan mereka. Mereka kini mempunyai seorang putera bernama Mark. Jessica menjadi tidak pernah lagi meneruskan kebiasaannya membaca bersama John sebelum tidur. Jessica semakin sering menolak ciuman John..

Jessica memarahi John habis-habisan sore itu ketika John lupa mencuci tangan saat akan menggendong Mark ketika John pulang kerja..Jessica tahu betapa hal itu membuat John terpukul..Namun idealismenya terhadap mendidik Mark membuat Jessica mengabaikan perasaan John..Dan John tetap tersenyum..

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.."Tuhan, Engkau tahu betapa sedih hatiku saat ini..Semenjak kelahiran Mark, aku kehilangan begitu banyak waktu bersama Jessica..Aku merindukan saat-saat kami membaca bersama sebelum tidur dan menciuminya sebelum ia tertidur..Tapi tidak apa-apa..Dia begitu capek mengurusi Mark seharian saat aku bekerja di kantor..Hanya saja, biarkanlah dia tetap terus tertidur dalam pelukanku, Tuhan....Karena aku begitu mencintainya. Sore tadi Jessica memarahiku karena aku lupa mencuci tangan saat menggendong Mark, Tuhan..Aku begitu kangen pada anakku sehingga teledor melakukan sebagaimana yg diminta istriku..Engkau tahu betapa aku terluka akan kata-kata Jessica, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica mungkin hanya kuatir terhadap kesehatan anak kami Mark apabila aku langsung menggendongnya. .Kesehatan Mark lebih penting daripada harga diriku."

Tahun keempat pernikahan mereka.. Jessica tidak ingat memasak makanan kesukaan John di hari ulang tahunnya..Jessica terlalu sibuk belanja sehingga lupa bahwa John selalu minta dibuatkan Blackforest dengan taburan coklat dan ceri diatasnya setiap ulang tahunnya tiba..

Jessica juga lupa menyetrika kemeja John yang menyebabkan John terlambat ke kantor pagi itu karena John terpaksa menyetrika sendiri kemejanya..Jessica tau kesalahannya, namun tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu hal yang penting.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.."Tuhan, Untuk kali pertama Jessica lupa membuatkan Blackforest kesukaanku di hari ulang tahunku ini..Padahal aku sangat menyukai kue buatannya itu. Menikmati kue Blackforest buatannya membuatku bersyukur mempunyai istri yang pandai memasak sepertinya, dan merasakan cintanya padaku.. Namun tahun ini aku tidak mendapatinya. Tapi tidak apa-apa..mungkin lebih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting daripada sekedar Blackforest itu. Paling tidak, aku masih mendapatkan senyuman dan ciuman darinya hari ini. Ampuni aku, Tuhan apabila tadi pagi aku lupa tersenyum kepada Jessica..Aku terlalu sibuk menyetrika bajuku dan memikirkan pekerjaanku di kantor..Jessica sepertinya lupa untuk melakukan hal itu, meski aku sudah meminta tolong padanya tadi malam. Jangan biarkan aku melampiaskan emosiku karena dampratan atasanku akibat keterlambatanku hari ini kepada Jessica, Tuhan.. Jessica mungkin keliru menyetrika kemeja mana yang seharusnya kupakai hari ini.. Lagipula, sepatuku begitu mengkilap..Aku yakin Jessica sudah berusaha keras agar aku kelihatan menarik saat presentasiku tadi..Terima kasih untuk kebaikan istriku, Tuhan."

Tahun kelima pernikahan mereka. Jessica menampar dan menyalahkan John karena Mark sakit sepulang mereka berenang..John terlalu asyik bermain-main dengan Mark sehingga tidak menyadari betapa Mark sangat sensitive terhadap dinginnya air kolam renang, yang mengakibatkan Mark terpaksa dirawat dirumah sakit....

Jessica mengancam akan meninggalkan John apabila terjadi apa-apa dengan Mark..Jessica melihat genangan air mata di mata John, namun kekerasan hatinya lebih menguasainya ketimbang perasaan John.

Tetapi Malaikat tahu betapa saat itu John lantas menuju ke Kapel rumah sakit dan memanjatkan doanya sambil menangis.." Tuhan..Tadi Jessica menamparku karena kelalaianku menjaga Mark sehingga dia sakit.. Belum pernah Jessica bersikap dan berkata sekasar itu padaku, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica benar-benar kuatir terhadap anak kami sehingga ia bersikap demikian..Tapi Tuhan, aku begitu terluka saat ia mengatakan akan meninggalkanku. Engkau tahu betapa ia adalah belahan jiwaku. Jangan biarkan hal itu terjadi, Tuhan..Mungkin dia begitu dikuasai kekuatiran sehingga melampiaskannya padaku..Tidak apa-apa, Tuhan..Tidak apa-apa. Asal dia mendapat ketenangan, aku akan merasa bersyukur sekali.. Dan sembuhkanlah putera kami, Mark agar dia boleh kembali dapat ceria dan bermain-main bersama kami lagi, Tuhan.."

Tahun keenam pernikahan mereka.. Jessica semakin menjaga jarak dengan John setelah kehadiran Rebecca, puteri mereka..Jessica tidak pernah lagi menemani John makan malam karena menjaga puteri mereka yang baru berusia 5 bulan..

Jessica juga menjual kalung berlian pemberian John dan menggantinya dengan perhiasan lain yang lebih baru. Ketika John mengetahui hal itu, Jessica tau John menahan amarahnya, namun Jessica berdalih, "John, itu hanya kalung berlian biasa. Lagipula, aku bukan menjualnya, melainkan menukarnya dengan perhiasan yang lebih baru.."

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.."Tuhan, Aku begitu kesepian melewatkan makan malam sendirian tanpa Jessica bersamaku.. Aku begitu ingin terus bercerita dan tertawa bersamanya di meja makan..Engkau tau, itulah penghiburanku untuk melepas kepenatanku setelah seharian bekerja di kantor..Tapi tidak apa-apa..Rebecca tentu lebih membutuhkan perhatiannya daripadaku.. Lagipula, Mark kadang-kadang mau menemaniku.. Hanya saja, jangan biarkan aku memendam sakit hati kepada Jessica karena menjual kalung pemberianku. .Engkau tau begitu lama aku menabung dan bekerja ekstra demi menghadiahinya kalung itu, hanya untuk membuktikan terima kasihku padanya atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai istriku dan ibu dari anak-anakku. Ampuni aku apabila tadi aku sempat berpikir untuk marah padanya.."



Tahun ketujuh pernikahan mereka.. Jessica sama sekali tidak mengindahkan kebiasaannya membelai kepala John dan mencium kening suaminya sebelum John berangkat kantor..Padahal Jessica tau, selama ini apabila dia lupa melakukannya, John selalu kembali kerumah siang hari demi mendapatkan belaian dan ciuman Jessica untuknya..Karena John tidak akan pernah tenang bekerja apabila hal itu belum dilakukan Jessica padanya..Jessica tidak mengucapkan I LOVE YOU untuk kali pertama dalam 7 tahun pernikahan mereka..

Dan di tahun ketujuh itu pula, John mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kantor..Ia mengalami pendarahan yang hebat, yang membuatnya terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit..

Jessica begitu terguncang dan terpukul.. Ia begitu takut kehilangan John, suami yang dicintainya. .Yang selalu ada kapan saja dia butuhkan..Yang selalu dengan tersenyum menampung semua emosi dan kemarahannya. Yang tak pernah berhenti mengatakan betapa John mencintainya.. Tak sedikitpun Jessica beranjak dari sisi tempat tidur John..Tangannya menggenggam erat jemari suaminya yang terbaring lemah tak sadarkan diri..Bibirnya terus mengucapkan I LOVE YOU, karena ia ingat kalau ia belum mengatakan kalimat itu hari ini..

Karena begitu sedih dan lelah menunggui John, Jessica tertidur..Dalam tidurnya, malaikat yang selama ini mendengar doa-doa John pada Tuhan membawa Jessica melihat setiap malam yg John lewatkan untuk mendoakan Jessica..Ia menangis sedih melihat ketulusan dan rasa cinta yg besar dari John padanya..Tak sedikitpun John menyalahkannya atas semua sikapnya yang tidak mempedulikan perasaan dan harga diri John selama ini..Alih-alih demikian, John malahan menyalahkan dirinya sendiri.. Jessica menangis menahan perasaannya. Dan untuk kali pertama dalam hidupnya, Jessica berdoa, "Tuhan, ampuni aku yang selama ini menyia-nyiakan rasa cinta suamiku terhadapku.. Ampuni aku yang tidak memahami perasaan dan harga dirinya selama ini.. Beri aku kesempatan untuk menunjukkan cintaku pada suamiku, Tuhan.. Beri aku kesempatan untuk meminta maaf dan melayaninya sebagai suami yang kucintai.."

Dan ketika Jessica terbangun, Ia melihat pancaran kasih suaminya menatapnya.." Kamu keliatan begitu lelah, sayang.. Maafkan aku yang tidak berhati-hati menyetir sehingga keadaannya mesti jadi begini dan membuatmu kuatir..Aku tidak konsentrasi saat menyetir karena memikirkan bahwa kau lupa mengatakan I LOVE YOU padaku.."..Belum selesai John berbicara, Jessica lantas menangis keras dan menghambur ke pelukan suaminya..

"Maafkan aku, John..Maafkan aku..I LOVE YOU..I really Love you..Kaulah matahariku, John..Aku tidak bisa bertahan tanpamu..Aku berjanji tidak akan pernah lupa lagi mengatakan betapa aku mencintaimu. .Aku berjanji tidak akan pernah mengabaikan perasaan dan harga dirimu lagi..I LOVE YOU, John..I LOVE YOU."



Berapa banyak diantara kita yg menjadi seperti Jessica? Yang mengabaikan perasaan kekasih hati kita demi kepentingan dan harga diri kita sendiri? Jangan sampai terjadi sesuatu yang berat untuk kita lalui demi menyadari betapa berharganya orang-orang yang mengasihi kita..

Lebih dari itu, cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa seperti John, yang mengabaikan kepentingan dirinya dan perasaannya demi menjaga dan menunjukkan cintanya kepada pasangannya. Yang menjadikan pasangan hidup kita sebagai subjek untuk dikasihi dan dilayani, bukan sebaliknya..

Minggu, 03 Oktober 2010

"DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal!?"

POHON

Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon.
AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...Ada satu wanita yang sangat AKU cintai...tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya.
Dia tidak cantik...tidak memiliki tubuh yang sexy..Dia sangat peduli dengan orang lain..religius, tapi..dia hanya wanita biasa saja.
AKU menyukainya..sangat menyukainya..Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandiriannya..kepandaiannya dan kekuatannya.
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena..AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku..
AKU takut..jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang..
AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya. AKU merasa dia adalah "sahabatku".
AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia...
Alasan yang tarakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini...
Dia atau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun...
Ketika AKU menggandeng tangan pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...DIA hanya tersenyum dengan berwajah merah..., setelah itu pergi meninggalkan kami.
Esoknya, matanya bengkak..dan merah..AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis..tapi AKU tertawa..bercanda dengannya seharian di ruang itu..
Di sudut ruang itu dia menangis..dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal.. Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana...

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya...Pernah sekali mereka berdua perang dingin.AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin...Tapi AKU masih tetap bersama pacarku..
AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget..AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku...
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya..
AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia...AKU juga sedih...
Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke-5, AKu mengajaknya pergi..
Setelah kencan satu hari itu..AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya...Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali dia juga ingin mengatakan sesuatu padaku..
AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku... DIA berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang..
AKU tau pria itu..dia sering mengejarnya selama ini...Pria yang baik,penuh energi dan menarik..
AKU tidak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya...
Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat menahannya.. Seperti ada batu yang sangat besar didadaku..
AKU tidak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apadaya..
Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya.. Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. ..
Handphoneku bergetar..ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis...
SMS itu berbunyi, "DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal!?"


DAUN
AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa? Karena aku merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.
Selama 3 tahun AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat".
Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya...AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya-CEMBURU- ...
Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk.
Mereka hanya bersama selama 2 bulan...Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi..
AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya?
Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah?
Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih..Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa.
AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta bertepuk sebaleh tangan..Tapi..mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?
Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati..AKU tau kesukaannya..kebiasaannya. ..Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui..
Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan?

Diluar itu,AKU mau tetap disampingnya. .memberinya perhatian..menemani ..dan mencintainya.
Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku.
Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam..mengharapkan mengirim SMS..AKU tau sesibuk apapun dia pasti meluanggkan waktunya...

3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau menyerah...Kadang AKu berpikir untuk tetap menunggu.. Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini...
Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku.. setiap hari dia mengejarku tanpa lelah..Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan dariku...
AKU berpikir...apakah aku ingin memberinya ruang kecil di hatiku untuknya?!..
Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon..
Akhirnya,AKU sadar bahwa AKu ingin memberi angin ruang yang kecil dihatiku..AKU tau ANgin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik..
AKhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal.. AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku..

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?!"


ANGIN
AKU menyukai seorang gadis bernama DAUn.. karena dia sangat bergantung pada POHON..jadi aku harus menjadi ANGIN yang kuat.. ANgin akan meniup DAUN terbang jauh...
Pertama kalinya..AKU melihat seseorang memperhatikan kami...Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memperhatikan POHON...
KEtika POHON berbicara dengan gadis2, ada cemburu dimatanya..KEtika Pohon melihat ke arah DAun, ada senyum dimatanya..
Memperhatikannya menjadi kebiasaanku. .seperti Daun yang suka melihat POHON...
Satu hari saja tak kulihat dia..AKU merasa sangat kehilangan..
DI sudut ruang itu, ku lihat Pohon sedang memperhatikan DAun..Air mengalir di mata DAun ketika POhon pergi..
Esoknya. .KU lihat DAun ditempatnya yang biasa sedang memperhatikan POhon..
AKU melangkah dan tersenyum padanya..KUambil secarik kertas..kutulis dan kuberikan padanya..
Dia sangat kaget..Dia melihat ke arahku,tersenyum dan menerima kertas dariku..
Esoknya..dia datang... menghampiriku memberikan kembali kertas itu..
HAti DAun sangat kuat dan ANGin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu kerena DAUN tidak mau meninggalkan POhon.
AKu melihat kearahnya..kuhampiri dengan kata2 itu...Sangat pelan..dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan telp ku..
AKU tau orang yang dia cintai bukan AKu..tapi AKU akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku..
Selama 4bln, AKU telah telah mengucapkan kata cinta tidak kurang dari 20 x kepadanya..Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan. ..tapi AKU tidak menyerah..
Keputusan ku bulat..AKU ingin memilikinya. ..dan berharap dia akan menjadi pacarku..
AKu bertanya, "apa yang kau lakukan?Kenapa kau tidak pernah membalas? MEngapa kau selalu membisu?" DIa berkata. "AKU menengadahkan kepalaku"...
"AH?" Aku tidak percaya dengan apa yang aku dengar..."AKU menengadahkan kepalaku" dia berteriak..KUletakkan telephone..melompat ..berlari seribu langkah..ke rumahnya..DIa membuka pintu bagiku..

"DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal!?"

is this love??

is this love??

hahaha,,










if it was so,, love is so beautiful,,
right?
;)
even animals can feel it,,

Jumat, 01 Oktober 2010

Gw benci teknologi!!

Terkdang gw benci teknologi!!
Kenapa??
karena keluarga yg harusnya hangat bisa jd dingin gara2 teknologi,,

sebuah keluarga dulunya hangat,,
Org tua care sama anaknya,, anak2 yg selalu ngobrol dngn org tuanya,, istri yg setiap pagi selalu nyapa suaminya dengan ucapan "selamat pagi sayang",, makan malam dengan hangat d meja makan,,

Stlh ada blackberry,,
Pagi2 bangun tidur yg d cek blackberry nya,,
Ada psen ga?? ada bbm dan ym yg masuk ga?? Lalu broadcast bbm "selamat pagii",,
Bukannya nyapa suaminya terlebih dulu,,

Makan bersama ga ada yg share lg kejadian sehari ini,, semua autis dengan bb nya,,

Sebelum tidur bukannya ngucapin selamat malam sm suaminya, malah sibuk clear chace, broadcast bbm "nitez all",, trus tidur,,

Pertanyaannya kapan waktu untuk keluarganya kalau semua lebih milih bb nya??

Miris bgt,,
:'(

Nb: ini ga cm untuk bb,, tp untuk semua teknologi,, android, ym, fb, internet, dll,,
Published with Blogger-droid v1.6.0